PENGALAMAN KONFLIK PRIBADI

Pernah suatu hari saya mengalami konflik pribadi yang mungkin saya tidak bisa melupakan konflik yang terjadi pada diri saya sendiri, saya pernah di tuduh oleh nenek temen saya sendiri ,padahal bukan saya yang bersalah. Kejadian itu terjadi sekitar tujuh tahun yang lalu, ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas enam(6). Dan rasa sakit hati itu pun terbawa hingga bertahun-tahun.


Singkat nya ,pada suatu saya masih kelas 6 SD ,saya dan teman teman saya bermain batu lempar yang diikat dengan benang gelasan(benang layang”),ketika itu saya bermain duel dengan teman saya yang bernama nunu, dan teman teman saya pun saling berduel dengan seru nya ,ketika itu saya sendiri menyaksikan pertandingan batu lempar benang temen saya yang ber inisial “DO” dan ketika itu tidak sengaja batu pun terpental jauh mengenai teman perempuan saya, dan sialnya bapak nya adalah kepala sekolah di SDN  lalu kepala sekolah pun marah marah kepada teman saya DO , ketika itu saya hanya melihat DO di marahi oleh kepala sekolah, sialnya lagi saya sedang memegang batu lempar, dan ketika itu neneknya DO menuduh saya yang melakukan hal itu , padahal jelas-jelas batu saya masih terikat dengan kuat , saya pun ingin membela diri tapi saya tidak sempat bicara karna di tahan terus oleh kepala sekolah untuk bicara. Ketika saat itu saya pun di marahi di depan teman teman yang lain. Teman saya pun tidak ada yang membantu saya berbicara karna ketakukan oleh kepala sekolah, saya pun hanya bisa terdiam dan terpaku”


Di mulai saat itu saya mengalami sakit hati, mungkin wajar karna masih anak SD mudah emosi, setelah saya lulus SD dan masuk SMP ternyata rasa sakit itu pun masih saja berbekas di hati saya , ketika saya melihat nenek nya DO teman saya, Mungkin karna saya belum juga bisa terlupakan hal yang paling sakit hati dalam hidup saya ,inilah konflik pribadi saya yaitu sakit hati itu pun selalu ada hingga saya lulus SMP ,mungkin saya masih belum terima atas penuduhan nenek DO terhadap saya , ketika saya SMK saya ingin sekali menghilangkan rasa sakit hati ini ,saya sadar bahwa tidak lah baik menyimpan rasa dendam kepada orang lain terlalu lama , pikiran itu pun saya pelajari dan saya belajar secara pelan pelan untuk menyelesaikan rasa sakit itu dengan cara melupakan kejadian yang dulu sebagai kenangan yang mungkin bisa jadi pelajaran buat saya kedepannya, dan akhirnya saya pun bisa melupakan rasa sakit itu ketika saya kelas dua SMK .


Dan semenjak itu saya pun mulai memahami segala yang di lakukan nenek DO dan saya dan nenek DO menjalin silaturahmi yang baik , dan hati saya pun tenang dan nyaman .


Catatan saya jika kita sakit hati jangan terlalu lama dan jadilah orang yang saling memahami kesalahan orang lain dan memaafkannya dengan iklas,karna manusia tidak ada yang sempurna.^^



Thanks bangat yang udah mau baca .. Tolong coret komentnya…………………........................ 
satu koment anda sangat berharga untuk menjadikan saya lebih baik.^^

1 comment:

Entri yang Diunggulkan

Mengukur Kehandalan Web Hosting dari Sisi Uptime dan Downtime

Untuk menjalakan semua itu diperlukan kehandalan dari sisi server dan sumber daya manusia pengelola web hosting namun secara umum untuk dap...