Monday, June 20, 2016

LA AP2 B Pertemuan 8

>>>>> DOWNLOAD .DOC<<<<<


LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


Mata Praktikum          :  Algoritma & Pemrograman 2 B (AP2B)
Kelas                           :  1IA20
Praktikum ke-              :  8
Tanggal                        :  12 Juni 2015
Materi                          :  Review Pert1-7
NPM                           :  53414057
Nama                           :  Didi Mulyadi
Ketua Asisten              :  Mahardika
Nama Asisten              :
Paraf Asisten               :
Jumlah Lembar            : 7  lembar












LABORATORIUM INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Listing Program :



print "masukan tinggi : "
x = gets.to_i
temp = x
i = 1
while i <= x
  k = 1
  while temp >= 1
    print " "
    temp -= 1
  end
  while k <= i
    print "* "
    k+=1
  end
  temp = x - i
  i += 1
  puts""
end


Logika Program :

print "masukan tinggi : "
x = gets.to_i

 pada blok program diatas menggunakan Print untuk mencetak “masukan tinggi:” pada program diatas, kemudian menginput nilai varibel x bertipe data integer.
temp = x
i = 1
while i <= x
  k = 1
  while temp >= 1
    print " "
    temp -= 1
  end

Pada blok program diatas memberikan nilai varibel temp= x ,dan i=1.kemudian menggunakan perulangan While dimana kondisinya I kurang dari sama dengan x maka k=1, kemudian jika temp lebih dari sama dengan 1 maka akan print spasi atau “ “ dan nilai temp berkurang 1 .

  while k <= i
    print "* "
    k+=1
  end
  temp = x - i
  i += 1
  puts""
end
Pada blok program diatas menggunakan Perulangan while dimana jika k kurang dari sama dengan I tadi maka akan print “*” dan nilai K di tambah 1 kemudian varibel temp bernilai x-I dan nilai I akan bertambah 1 .

Output Program :



RANGKUMAN PERTEMUAN 1 s/d 7

Pertemuan 1
Pengenalan python
            Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000,Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
            Python merupakan bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berbasis objek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini skrip python dapat dijalankan pada sistem berbasis : Windows, Linux / Unix, Mac OS X, OS/2, Amiga. Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi 
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah :

-memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modulmodul siap pakai untuk berbagai keperluan.
-memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
-memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali - dan penulisan ulang kode sumber. berorientasi obyek.
-memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java) modular,
-mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modulmodul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
- memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman - Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
Pertemuan 2
Percabangan dan Perulangan pada python
Percabangan
            Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat di eksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut. Pada Python untuk melakukan suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statemen. Antara lain :
Perintah If
Bentuk Umum :
if (kondisi) :
Statement
Perintah If-Else
Bentuk Umum :
if ( kondisi ) :
statement 1
else :
statement 2
Perintah If-Elif-Else.
Bentuk Umum :
if ( kondisi 1 ) :
statement 1
elif ( kondisi 2 ) :
statement 2
else:
statement 3

Perintah If Bersarang
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi suatu kondisi tertentu.
Perulangan
Perulangan atau Loop adalah suatu bentuk kegiatan mengulang pengeksekusian suatu statement hingga berkali-kali sampai batas yang di inginkan. Perulangan pada Python antara lain:
For
Bentuk Umum :
for (variabel) in (objek) :
statement
else:
statement
While
Bentuk Umum :
while (kondisi) :
Statement

Perintah Break
Perintah break digunakan untuk menghentikan jalannya proses iterasi pada statemen for atau while. Statemen yang berada di bawah break tidak akan di eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.

Perintah Continue
Statemen continue menyebabkan alur program kembali ke perintah looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen continue, maka program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi selanjutnya.

Perintah Pass
Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan tindakan apa-apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok statemen perulangan, pengkondisian, class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan programnya agar tidak terjadi error ketika proses kompilasi.

Pertemuan 3
Fungsi pada python

Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.

Keuntungan menggunakan fungsi :
1. Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.
2. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
3. Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
4. Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
5. Meminimalkan penulisan perintah yang sama.
Kategori Fungsi
1. Standard Library Function
adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau librarynya.
Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs() dll.
2. Programme-Defined Function
Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri.
Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah fungsi, yaitu def dan lambda. def adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi. Tidak seperti function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++, def dalam python merupakan perintah yang executable, artinya function tidak akan aktif sampai python merunning perintah def tersebut. Sedangkan lambda, dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak disebutkan namanya). Lambda bukanlah sebuah perintah (statemen) namun lebih kepada ekspresi (expression).

Pertemuan 4
Oop pada python

OOP adalah sebuah pendekatan pemrograman di mana objek didefinisikan dengan metode (fungsi,action, atau events) dan sifat (nilai serta karakteristik), sehingga mudah dibaca, lebih banyak kode dapat digunakan kembali. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek. Objek adalah sesuatu yang menampung nilai/data dan dapat kita kenakan operasi tertentu. Di dunia nyata ini, banyak hal yang bisa kita sebut objek. Buku misalnya, merupakan objek karena menampung informasi dan dapat kita baca (kenakan operasi baca) atau tulis (kenakan operasi tulis). Sepeda, binatang, manusia, semua juga bisa disebut objek.

>>> "aku seorang kapiten".split(" ")
['aku', 'seorang', 'kapiten']

Pada contoh di atas, kita membuat objek string bernilai “aku seorang kapiten” lalu mengenakan operasi split() pada objek string tersebut, yaitu dengan sintaks titik diikuti oleh nama operasi (yang disebut metode objek). Hasilnya adalah sebuah list yang merupakan objek juga. List ini berisi 3 elemen, masing-masing elemennya adalah string yang telah dipecah (yang, lagi-lagi, merupakan objek pula). Sehingga lewat operasi split() kita telah menciptakan empat objek baru, sebuah list dan tiga buah string.
Konsep OOP sangat membantu dalam membuat aplikasi terutama yang berskala besar.

Pertemuan 5
Pengenalan ruby
Ruby adalah sebuah bahasa pemrograman yang bisa dibilang bahasa yang seimbang. Ruby ialah bahasa pemrograman yang dinamis dan juga sederhana. Bahasa Pemrograman Ruby ini dibilang sederhana karena hampir rata-rata semua programmer pemula bisa dengan cepat menguasai Bahasa yang satu ini. Bahasa Pemrograman Ruby merupakan salah satu dari beberapa Bahasa Pemrograman yang sangat mudah dipahami, Seperti Bahasa Pemrograman Pengertian Dari HTML Dan Bahasa Pemrograman Pengertian Dari PHP Namun Bahasa Pemrograman Ruby ini jauh lebih simpel dibandingkan kedua bahasa pemrograman tadi itu.
Bahasa Pemrograman Ruby yang simpel ini dibuat oleh Yukihiro Matz Matsumoto, Dia adalah seorang programmer laki-laki asal negeri tirai bambu jepang yang sudah mendesain dan membuat Bahasa Pemrograma Ruby ini yang sampai sekarang masih digunakan oleh banyak programmer-programmer untuk membuat suatu program ataupun aplikasi. Bahasa Pemrograman Ruby ini dibuat oleh Yukihiro Matsumoto pada awal tahun 1993 dan diresmikan di akhir tahun 1994. Sebenarnya tujuan utama dari dibuat dan dirilisnya Bahasa Pemrograman Ruby ini adalah untuk menyatukan semua kelebihan-kelebihan Bahasa Pemrograman Script lain.

Pertemuan 6
Pecabangan dan perulangan pada ruby
Percabangan
IF berfungsi untuk menyeleksi kondisi pada suatu program. Ketika suatu kondisi bernilai true atau false, maka akan melakukan perintah sesuai Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, bergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut.
_-_ Bentuk Umum perintah IF sederhana :
if
end
_-_ Bentuk Umum perintah IF..ELSE :
if
else
end
_-_ Bentuk Umum perintah IF..ELSIF..ELSE :
if
elsif
else
end

Perulangan
FOR berguna untuk melakukan pengulangan suatu proses yang di dasarkan pada nilai elemen-elemen list.
_-_ Bentuk Umum perintah FOR :
for in do
end
_-_ Bentuk Umum perintah WHILE :
WHILE digunakan untuk menangani pengulangan terhadap suatu proses, ketika nilai dari kondisi while adalah true.
_-_ Bentuk Umum perintah WHILE :
while
end

Pertemuan 7
Fungsi pada ruby
Fungsi pada Ruby adalah sejumlah pernyataan yang dikemas dengan sebuah nama. Selanjutnya nama ini dapat dipanggil beberapa kali dalam program dan tentu saja cara ini dapat mengurangi duplikasi kode. Alas an lain dipecah menjadi sejumlah bagian yang dapat dikelola dengan lebih mudah oleh pemrogram daripada kalau hanya berupa satu bagian kode yang besar.
Bentuk Umum:
def nama_fungsi(arg1, arg2, …)
<pernyataan-pernyataan>
End


No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Mengukur Kehandalan Web Hosting dari Sisi Uptime dan Downtime

Untuk menjalakan semua itu diperlukan kehandalan dari sisi server dan sumber daya manusia pengelola web hosting namun secara umum untuk dap...