>>>>> DOWNLOAD .DOC<<<<<
LAPORAN
AKHIR PRAKTIKUM
Mata Praktikum : Algoritma & Pemrograman 2 B (AP2B)
Kelas : 1IA20
Praktikum ke- : 8
Tanggal : 12 Juni 2015
Materi : Review Pert1-7
NPM : 53414057
Nama : Didi Mulyadi
Ketua Asisten : Mahardika
Nama Asisten :
Paraf Asisten :
Jumlah Lembar : 7 lembar
LABORATORIUM INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Listing Program :
print "masukan tinggi : "
x = gets.to_i
temp = x
i = 1
while i <= x
k = 1
while temp >= 1
print " "
temp -= 1
end
while k <= i
print "* "
k+=1
end
temp = x - i
i += 1
puts""
end
|
Logika Program :
print
"masukan tinggi : "
x
= gets.to_i
pada blok program diatas menggunakan
Print untuk mencetak “masukan tinggi:” pada program diatas, kemudian menginput
nilai varibel x bertipe data integer.
temp
= x
i
= 1
while
i <= x
k = 1
while temp >= 1
print " "
temp -= 1
end
Pada blok program diatas memberikan nilai varibel temp= x ,dan
i=1.kemudian menggunakan perulangan While dimana kondisinya I kurang dari sama
dengan x maka k=1, kemudian jika temp lebih dari sama dengan 1 maka akan print
spasi atau “ “ dan nilai temp berkurang 1 .
while k <= i
print "* "
k+=1
end
temp = x - i
i += 1
puts""
end
Pada blok program diatas menggunakan Perulangan while dimana jika k
kurang dari sama dengan I tadi maka akan print “*” dan nilai K di tambah 1
kemudian varibel temp bernilai x-I dan nilai I akan bertambah 1 .
Output Program :
RANGKUMAN PERTEMUAN 1
s/d 7
Pertemuan 1
Pengenalan python
Python
dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai
kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI
adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan
pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000,Guido dan
para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah
perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan
oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim
PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Python
merupakan bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berbasis
objek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Saat ini skrip python dapat dijalankan pada sistem berbasis : Windows,
Linux / Unix, Mac OS X, OS/2, Amiga. Python didistribusikan dengan
beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lisensi Python tidak
bertentangan baik menurut definisi
Beberapa fitur yang dimiliki
Python adalah :
-memiliki
kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan
modulmodul siap pakai untuk berbagai keperluan.
-memiliki
tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
-memiliki
aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali -
dan penulisan ulang kode sumber. berorientasi obyek.
-memiliki
sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti
java) modular,
-mudah
dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modulmodul tersebut
dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
- memiliki
fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada
bahasa pemrograman - Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan
ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan
ingatan komputer secara langsung.
Pertemuan 2
Percabangan dan Perulangan pada python
Percabangan
Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat di eksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut. Pada Python untuk melakukan suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statemen. Antara lain :
Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat di eksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut. Pada Python untuk melakukan suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statemen. Antara lain :
Perintah If
Bentuk Umum :
if (kondisi) :
Statement
Bentuk Umum :
if (kondisi) :
Statement
Perintah If-Else
Bentuk Umum :
if ( kondisi ) :
statement 1
else :
statement 2
Perintah If-Elif-Else.
Bentuk Umum :
if ( kondisi 1 ) :
statement 1
elif ( kondisi 2 ) :
statement 2
else:
statement 3
Bentuk Umum :
if ( kondisi ) :
statement 1
else :
statement 2
Perintah If-Elif-Else.
Bentuk Umum :
if ( kondisi 1 ) :
statement 1
elif ( kondisi 2 ) :
statement 2
else:
statement 3
Perintah If Bersarang
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi suatu kondisi tertentu.
Perulangan
Perulangan atau Loop adalah suatu bentuk kegiatan mengulang pengeksekusian suatu statement hingga berkali-kali sampai batas yang di inginkan. Perulangan pada Python antara lain:
For
Bentuk Umum :
for (variabel) in (objek) :
statement
else:
statement
While
Bentuk Umum :
while (kondisi) :
Statement
Kondisi bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2 cabang kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi suatu kondisi tertentu.
Perulangan
Perulangan atau Loop adalah suatu bentuk kegiatan mengulang pengeksekusian suatu statement hingga berkali-kali sampai batas yang di inginkan. Perulangan pada Python antara lain:
For
Bentuk Umum :
for (variabel) in (objek) :
statement
else:
statement
While
Bentuk Umum :
while (kondisi) :
Statement
Perintah Break
Perintah break digunakan untuk menghentikan
jalannya proses iterasi pada statemen for atau while. Statemen yang berada di
bawah break tidak akan di eksekusi dan program akan keluar dari proses looping.
Perintah Continue
Statemen continue menyebabkan alur program kembali
ke perintah looping. Jadi jika dalam sebuah perulangan terdapat statemen
continue, maka program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi
selanjutnya.
Perintah Pass
Perintah Pass
Statemen pass mengakibatkan program tidak melakukan
tindakan apa-apa. Perintah pass biasanya digunakan untuk mengabaikan suatu blok
statemen perulangan, pengkondisian,
class, dan fungsi yang belum didefinisikan badan programnya agar tidak terjadi
error ketika proses kompilasi.
Pertemuan 3
Fungsi pada python
Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah
dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang
merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan
program utama.
Keuntungan menggunakan fungsi :
1.
Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.
2.
Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan
kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
3.
Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu
saja tanpa menggangu keseluruhan program.
4.
Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
5.
Meminimalkan penulisan perintah yang sama.
Kategori Fungsi
1.
Standard Library Function
adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter
Python dalam file-file atau librarynya.
Misalnya:
raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs() dll.
2.
Programme-Defined Function
Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri.
Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya
terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam
suatu library buatan programmer itu sendiri.
Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah fungsi, yaitu def dan lambda. def adalah perintah
standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi. Tidak seperti
function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++, def dalam python
merupakan perintah yang executable, artinya function tidak akan aktif sampai
python merunning perintah def tersebut. Sedangkan lambda, dalam python lebih
dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak disebutkan
namanya). Lambda bukanlah sebuah perintah (statemen) namun lebih kepada
ekspresi (expression).
Pertemuan 4
Oop pada python
OOP adalah sebuah pendekatan pemrograman di
mana objek didefinisikan dengan metode (fungsi,action, atau events) dan sifat
(nilai serta karakteristik), sehingga mudah dibaca, lebih banyak kode dapat
digunakan kembali. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi
objek. Objek adalah sesuatu yang menampung nilai/data dan dapat
kita kenakan operasi tertentu. Di dunia nyata ini, banyak hal yang bisa
kita sebut objek. Buku misalnya, merupakan objek karena menampung informasi dan
dapat kita baca (kenakan operasi baca) atau tulis (kenakan
operasi tulis). Sepeda, binatang, manusia, semua juga bisa disebut objek.
>>>
"aku seorang kapiten".split(" ")
['aku', 'seorang',
'kapiten']
Pada contoh di atas, kita membuat objek
string bernilai “aku seorang kapiten” lalu
mengenakan operasi split() pada objek string tersebut, yaitu dengan sintaks
titik diikuti oleh nama operasi (yang disebut metode objek). Hasilnya adalah
sebuah list yang merupakan objek juga. List ini berisi 3 elemen, masing-masing
elemennya adalah string yang telah dipecah (yang, lagi-lagi, merupakan objek
pula). Sehingga lewat operasi split() kita telah menciptakan empat objek baru,
sebuah list dan tiga buah string.
Konsep
OOP sangat membantu dalam membuat aplikasi terutama yang berskala besar.
Pertemuan 5
Pengenalan ruby
Ruby adalah sebuah bahasa
pemrograman yang bisa dibilang bahasa yang seimbang. Ruby ialah bahasa
pemrograman yang dinamis dan juga sederhana. Bahasa Pemrograman Ruby ini
dibilang sederhana karena hampir rata-rata semua programmer pemula bisa dengan
cepat menguasai Bahasa yang satu ini. Bahasa Pemrograman Ruby merupakan salah
satu dari beberapa Bahasa Pemrograman yang sangat mudah dipahami, Seperti
Bahasa Pemrograman Pengertian
Dari HTML Dan Bahasa Pemrograman Pengertian
Dari PHP Namun Bahasa
Pemrograman Ruby ini jauh lebih simpel dibandingkan kedua bahasa pemrograman
tadi itu.
Bahasa Pemrograman Ruby yang
simpel ini dibuat oleh Yukihiro Matz Matsumoto, Dia adalah seorang programmer
laki-laki asal negeri tirai bambu jepang yang sudah mendesain dan membuat
Bahasa Pemrograma Ruby ini yang sampai sekarang masih digunakan oleh banyak
programmer-programmer untuk membuat suatu program ataupun aplikasi. Bahasa
Pemrograman Ruby ini dibuat oleh Yukihiro Matsumoto pada awal tahun 1993 dan
diresmikan di akhir tahun 1994. Sebenarnya tujuan utama dari dibuat dan
dirilisnya Bahasa Pemrograman Ruby ini adalah untuk menyatukan semua kelebihan-kelebihan
Bahasa Pemrograman Script lain.
Pertemuan 6
Pecabangan dan perulangan pada ruby
Percabangan
IF
berfungsi untuk menyeleksi kondisi pada suatu program. Ketika suatu kondisi
bernilai true atau false, maka akan melakukan perintah sesuai Dengan menyeleksi
suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan,
bergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut.
_-_ Bentuk Umum
perintah IF sederhana :
if
end
_-_ Bentuk Umum
perintah IF..ELSE :
if
else
end
_-_ Bentuk Umum
perintah IF..ELSIF..ELSE :
if
elsif
else
end
Perulangan
FOR berguna untuk melakukan
pengulangan suatu proses yang di dasarkan pada nilai elemen-elemen list.
_-_ Bentuk Umum
perintah FOR :
for in do
end
_-_ Bentuk Umum
perintah WHILE :
WHILE digunakan
untuk menangani pengulangan terhadap suatu proses, ketika nilai dari kondisi
while adalah true.
_-_ Bentuk Umum
perintah WHILE :
while
end
Pertemuan 7
Fungsi pada ruby
Fungsi pada Ruby adalah sejumlah
pernyataan yang dikemas dengan sebuah nama. Selanjutnya nama ini dapat
dipanggil beberapa kali dalam program dan tentu saja cara ini dapat mengurangi
duplikasi kode. Alas an lain dipecah menjadi sejumlah bagian yang dapat
dikelola dengan lebih mudah oleh pemrogram daripada kalau hanya berupa satu
bagian kode yang besar.
Bentuk Umum:
def nama_fungsi(arg1, arg2, …)
<pernyataan-pernyataan>
End
No comments:
Post a Comment